Lakeside Refrigerated Services menarik 60 ton produk daging giling terkontaminasi E. coli. Berita penarikan daging dari pasaran ini dikeluarkan oleh Layanan Keamanan dan Inspeksi Makanan Departemen Pertanian AS.
Produk daging giling mentah ini diproduksi antara 1 Februari dan 8 April 2022 yang dikirim ke retail keberbagai negara di dunia.
Produk daging giling yang kemungkinan terkontaminasi E. coli tersebut dijual dengan beberapa merek seperti Tajima, Thomas Farms, Marketside Butcher, Nature’s Reserve SE Grocers dan Weis.
Regulator mendeteksi kontaminasi E. coli selama pengujian rutin Food Safety and Inspection Service (FSIS) produk impor. Sampai berita ini keluar, belum ada laporan penyakit atau reaksi dari masyarakat mengenai daging E. coli ini.
“FSIS khawatir bahwa beberapa produk mungkin ada di lemari es atau freezer konsumen,” dalam berita penarikan tersebut.
“Konsumen yang telah membeli produk tersebut dihimbau untuk tidak mengkonsumsinya, produk-produk ini harus dibuang atau dikembalikan ke tempat pembelian.”
Kementerian Pertanian AS (USDA) memberikan daftar produk dan kode produk untuk daging yang ditarik, serta gambar label paket untuk produk daging giling. Semua produk memiliki kode “EST. 46841” di dalam tanda inspeksi USDA.
Produk daging giling tersebut kemungkinan terkontaminasi E. coli O103. Umumnya, orang dapat akan bereaksi sakit akibat jenis ini sekitar 3 hingga 4 hari setelah mengonsumsi daging yang terkontaminasi.
Kebanyakan orang yang terinfeksi E. coli O103 mengalami muntah dan diare, termasuk diare berdarah dan kebanyakan akan pulih dalam waktu seminggu, meskipun tak jarang juga akan lebih parah.