Beredar video yang memperlihatkan seorang lansia dimasukan kedalam kantong mayat saat masih hidup, kejadian tersebut terjadi di Shanghai. Seorang lansia panti jompo di Shanghai secara keliru dibawa ke kamar mayat dalam kantong mayat, padahal lansia tersebut masih hidup.
Dalam sebuah video viral tersebut, beberapa pekerja dengan alat pelindung diri (APD) terlihat membuka kembali kantong mayat berwarna kuning yang disegel setelah mengetahui bahwa pria di dalamnya masih bergerak.
“Dia hidup, dia hidup, apakah Anda melihat? Jangan tutupi dia lagi,” kata salah satu pekerja dalam video tersebut.
Orang yang merekam video itu juga terdengar berkomentar, “bagaimana hal seperti itu bisa terjadi? Mereka memasukkannya ke dalam mobil jenazah dan membawanya kembali.
Video yang beredar luas tersebut telah memicu kemarahan publik, disinyalir video orang hidup dimasukan kedalam kantong mayat beredar luas di Weibo, situs jejaring sosial media popular di China.
“Orang tidak akan mati karena Covid di Shanghai, mereka akan mati karena perlakuan yang tidak manusiawi,” komentar salah seorang pengguna Weibo.
Pejabat setempat mengkonfirmasi insiden tersebut pada hari Senin (02/05), mengatakan kepada media bahwa pria lanjut usia itu telah dibawa ke rumah sakit dan saat ini dalam kondisi stabil. Mengutip BBC, atas kelalaian insiden ini, empat pejabat termasuk direktur panti jompo telah dipecat dan izin medis seorang dokter dicabut,
Insiden itu memicu gelombang kemarahan publik di Shanghai, yang 26 juta penduduknya ketakutan dengan cara kacau otoritas setempat dalam menangani wabah Covid-19 baru-baru ini. Padahal baru-baru ini juga China lockdown di dua kota besarnya, Shanghai dan Beijing karena penyebaran Covid-19 selama liburan.